Jumat, 24 Oktober 2014

Berkas KRL Non AC



KRL EKONOMI NON AC
(1976 – 2014)
               
                KRL EKONOMI Non AC mulai Berdinas pada Tahun 1976, Menggantikan tugas dinas pada Lokomotif listrik Seri 3201 yang mana Lokomotif listrik ini dioprasikan di jalur JABOTABEK yg sudah terelektrifikasi pada tahun 1926, sehingga dianggap sudah uzur karna factor usia dari lokomotif listrik tersebut, Maka dari itu PJKA / Perusahaan Jawatan Kereta Api ( sekarang PT. KERETA API). Mendatangkan rangkaian KRL Rheostatik dengan status beli baru dari perusahaan Nippon Sharyo (Jepang), secara bertahap pembelian jenis KRL Rheostatik ini di Datangkan dari Jepang  sebagai berikut :
No.
Tahun
Jenis Traksi
Jenis Body
Kodefikasi
1
1976
Rheostatik
Mild steel
KL3 – 76xxx (Ekonomi)
2
1978
Rheostatik
Mild steel
KL3 – 78xxx (Ekonomi)
3
1984
Rheostatik
Mild steel
KL3 – 84xxx (Ekonomi)
4
1986
Rheostatik
Stainless steel
KL2 – 86xxx ( Bisnis)
5
1987
Rheostatik
Stainless steel
KL2 – 87xxx ( Bisnis)

Pada KRL Rheostatik ini, rangkaiannya terdiri dari 1 sheat 4 kereta dan susunan keretanya : TC1 - M1 - M2 - TC2.






       KRL RHEOSTATIK Batch 1 (1976)


KRL Rheostatik batch 1 di stasiun Depok Baru

Rangkaian jenis  ini memiliki 2 pintu di setiap sisinya, Model dari KRL ini pun Hampir menyerupai  KRD buatan Nippon sharyo seri MCW 301, yang mana pada pintu rangkaian ini cocok untuk peron yang pendek. Jenis traksi yang digunakan adalah system Rheostat  dan Jenis Bodynya adalah Mild steel, dan di operasikan sebagai armada kelas ekonomi. Pada awalnya pintu automatic  KRL ini dapat berfungsi degan baik, namun seiring berjalannya waktu pintu KRL ini tidak dapat berfungsi lagi.







       KRL RHEOSTATIK Batch 2 (1978 ~ 1984)


KRL Rheostatik batch 2 di station Depok Baru

Pada jenis rangkaian KRL Rheostatik batch ke 2 ini, bodynya masih berbahan Mild steel  layaknya KRL Rheostatik batch 1. Hanya saja yg membedakan Jenis KRL ini adalah memiliki 3 pintu di setiap sisinya, layaknya KRD MCW 302. KRL ini di operasikan sebagai kelas ekonomi. Pada jenis KRL ini juga terdapat 2 Rangkaian yang telah di modifikasi kabin masinis dan interiornya, dan KRL yang telah dimodifikasi tadi di beri nama “Djoko Lelono 1” dan “Marcopolo”. Berikut dokumentasi dari saya :


KRL Rheostatik “Djoko Lelono 1” di stasiun Bojong Gede



KRL Rheostatik “Marcopolo” di Bojong Gede








        KRL RHEOSTATIK STAINLESS STEEL (1986 ~ 1987)


KRL Rheostatik stainless steel


KRL Rheostatik ini telah menggunakan stainless steel sebagai bahan untuk bodynya, sehingga dapat di katakan Rheos stainless. Pada jenis KRL ini telah di lengkapi fasilitas toilet di ujung rangkaian berkabin masinis, namun fasilitas toilet ini telah dihilangkan pada saat seri KRL Hibah 6000 datang ke Indonesia, dahulu KRL ini juga melayani kelas Bisnis, Bahkan sempat ada yang di tambahkan perangkat AC sehingga menjadi kelas eksekutif.




Datangnya KRL Buatan Negeri Sendiri (PT. INKA)

Di Indonesia tepatnya di kota madiun, jawa timur. telah berdiri sebuah Industri Kereta Api (PT. INKA) yang berdiri pada tanggal 19 Agustus 1981. pada awalnya PT. INKA hanya memproduksi gerbong angkutan barang dan penumpang saja. namun, pada tahun 1992 PT. INKA mulai memproduksi Kereta Rel Listrik (KRL) untuk wilayah JABOTABEK. berikut data Produksi KRL dari PT. INKA :



No.
Tahun
Hasil Kerja Sama
Jenis Traksi
Jumlah
1
1992
ABB Hyundai
VVVF – GTO
8 Buah (2 set)
2
1994
BN / HOLEC
VVVF – GTO
24 Buah (6 set)
3
1996
BN / HOLEC
VVVF – GTO
24 Buah (6 set)
4
1997
BN / HOLEC
VVVF – GTO
28 Buah (7 set)
5
1997
HITACHI
VVVF – GTO
24 Buah (6 set)
6
1998
BN / HOLEC
VVVF – GTO
20 Buah (5 set)
7
1999
BN / HOLEC
VVVF – GTO
16 Buah (4 set)
8
2000
BN / HOLEC
VVVF – GTO
8 Buah (2 set)



Dalam memproduksi KRL, PT. INKA bekerja sama dengan perusahaan kereta api asing, seperti ABB Hyundai dari Korea Selatan, BN / HOLEC dari Belgia dan Belanda, HITACHI dari Jepang.




KRL ABB Hyundai (1992 - 2001)

KRL ABB Hyundai adalah KRL kelas Bisnis (KL2) dan KRL ini adalah hasil kerja sama antara PT. INKA (Indonesia) dan ABB Hyundai (Korea Selatan). KRL ini memiliki jenis traksi Voltase Variable Voltase Frequency - Gate Turn Off (VVVF - GTO), KRL Ini berhenti beroperasi pada tahun 2001 karena pada saat berdinas terjadi benturan dengan jenis KRL Holec di kampung bandan sehingga akhirnya KRL ini mangkrak di Balai Yasa Manggarai dan konversikan menjadi Kereta Rel Diesel Elektrik (KRDE) Arek Surokerto.

Mohon Maaf penulis tidak mempunyai berkas foto KRL ini






KRL BN / HOLEC (1994 - 2004)

Jenis KRL HOLEC batch pertama ini memiliki perbedaan tersendiri, yaitu pada bentuk muka kabin masinisnya, jenis traksi yang di gunakan adalah VVVF - GTO. KRL ini dahulu melayani kelas Bisnis (KL2) dan turun pangkat menjadi kelas Ekonomi ketika KRL eks Hibah datang ke indonesia sekitar tahun 2000. KRL ini juga merupakan salah satu KRL tercanggih di lintas JABOTABEK, kerena terlalu canggih dan tidak tersedianya suku cadang maka KRL ini pun berhenti beroperasi sekitar tahun 2004 dan di simpan di Balai Yasa Manggarai.

Mohon Maaf penulis tidak mempunyai berkas foto KRL ini




KRL BN / HOLEC (1996 - 2013)

KRL HOLEC ini adalah KRL batch ke 2, yang mana KRL Holec ini tidak jauh berbeda dengan KRL Holec batch pertama, hanya saja bentuk muka kabin masinisnya yang berbeda. pada sebagian KRL ini ada yang di operasikan sebagai kelas Bisnis (KL2) ada juga yang di operasikan sebagai kelas Ekonomi (KL3). seperti pendahulunya, KRL ini sering mengalami gangguan teknis saat di operasikan dan tidak adanya suku cadang untuk KRL ini, sehingga Hanya menyisakan 16 Buah (4 set) dan sisanya mangkrak dan di simpan di Balai Yasa Manggarai.

 KRL HOLEC Batch ke 2 sebelum di tumpuk di emplasemen sta. Purwakarta

Logo PT. INKA & HOLEC RIDERKERK





KRL HITACHI (1997 - 2013)

KRL HITACHI adalah salah satu KRL Hasil kerjasama antara perusahaan pembuat kereta dari jepang (HITACHI) dan dari indonesia (PT. INKA), KRL ini menggunakan bahan stainless steel sebagai bahan untuk bodynya, dan menggunakan jenis traksi motor VVVF - GTO, KRL ini dioperasikan sejak tahun 1997 dan melayani Kelas Bisnis (KL2) dan menjadi kelas Ekonomi (KL3) pada saat KRL eks Hibah 6000 datang ke indonesia, sehingga banyak KRL HITACHI yang rusak akibat banyaknya beban pada saat di operasikan sebagai kelas Ekonomi, rangkaian yang rusak ini kemudian di simpan di Balai Yasa Manggarai. Pada saat penghapusan KRL Ekonomi sebagian Ujung kereta berkabin masinis di alih fungsikan sebagai ruangan serbaguna di PUK Manggarai.

KRL HITACHI di stasiun Bekasi

KRL HITACHI yang di jadikan ruang serbaguna di PUK Manggarai

Logo Perusahaan HITACHI





  Akhir dari KRL Ekonomi Non AC (1976 ~ 2013)

Pada tanggal 25 juli 2013 KRL Ekonomi resmi tidak beroperasi / di hapus di lintas Bekasi dan Bogor, terlebih dulu lintas yang di hapus untuk layanan KRL Ekonomi Non AC ini adalah lintas Tangerang – Duri, lalu di susul oleh lintas Serpong – Tanah Abang, Pada Lintas Tanjung priok KRL ini hanya sempat sebagai KRL Wisata menuju stasiun Ancol, pada akhirnya KRL Ekonomi Non AC ini di bawa menuju ke stasiun purwakarta untuk segera dirucat dan hanya menyisakan 1 sheat KRL Rheostatik eks PLH Ratujaya yang di tempatkan di Dipo KRL Depok sebagai Juru langsir di dalam lingkungan Dipo Depok, berikut dokumentasi dari saya :

Tumpukan Bogie dan Body KRL

KRL Holec yang juga ikut di rucat

 Tumpukan KRL Rheostatik stainless steel

Tidak ada komentar:

Posting Komentar